Sebagai seorang hamba, saya selalu menaruh diri sebagai pemegang Amanah Alloh sekaligus pelaksananya. Amanah itu berupa khalifah fil ardli. Dalam menjalani amanah yang dibebankan, seorang hamba tidak mungkin tidak mendapatkan halangan. Karena Alloh selalu memberi nikmat sekaligus memberi pilihan-pilihan jalan untuk menempuh bagaimana nikmat itu dinikmati. Satu jalan benar dan lain jalan kurang benar. Alloh selalu memberi hidayah kepada hamba untuk memilih jalan yang benar dalam menikmati nikmatnya, hamba tersebut pastinya hamba yang selalu taat kepadanya, takut kepadanya sekaligus, berharap kepadanya.
Hamba setiap melangkah akan selalu menemui aral melintang, tidak untuk selalu di hindari, akan tetapi harus di hadapi, dipelajari, dijadikan umpan balik. sehingga bila di mampu menundukkannya maka dia akan sukses dalam perjalanan berikutnya.
ada beberapa langkah yang perlu diambil :
demikian juga dia tidak luput dari kelemahan. kelemahan ini harus diusahakan ditingkatkan menjadi kemampuan. Dengan demikian dalam satu waktu seorang insan melakukan kemampuannya, dalam waktu yang sama dia mempelajari dan berusaha meningkat kan kelemahannya manjadi kuat. dan disini awal kesempurnaan insan itu sendiri. tetapi ia harus sadar dan tidak menyombongkan diri, bahwa yang dia lakukan semuanya atas kehendak Alloh SWT.
Hamba setiap melangkah akan selalu menemui aral melintang, tidak untuk selalu di hindari, akan tetapi harus di hadapi, dipelajari, dijadikan umpan balik. sehingga bila di mampu menundukkannya maka dia akan sukses dalam perjalanan berikutnya.
ada beberapa langkah yang perlu diambil :
- Menimbang kemampuan dan kelemahan diri.
demikian juga dia tidak luput dari kelemahan. kelemahan ini harus diusahakan ditingkatkan menjadi kemampuan. Dengan demikian dalam satu waktu seorang insan melakukan kemampuannya, dalam waktu yang sama dia mempelajari dan berusaha meningkat kan kelemahannya manjadi kuat. dan disini awal kesempurnaan insan itu sendiri. tetapi ia harus sadar dan tidak menyombongkan diri, bahwa yang dia lakukan semuanya atas kehendak Alloh SWT.
- menjadikan kegagalan sebagai pijakan langkah berikutnya
- selalu berbesar hati terhadap segala rintangan.
- menjadikan hari berbuat sebagai pintu masuk ujian-ujian yang bermacam-macam aneka.
- tidak menuduh semua yang menghalanginya sebagai musuh yang menerkam asanya.
- berpikir teratur, menyiapkan strategi untuk memilih jalan terbaik yang di ridloi.