Sabtu, 23 Agustus 2014

PIMPINAN BARU SEMANGAT BARU

Pergantian pimpinan dalam sebuah lembaga merupakan hal yang biasa, terutama pada lembaga publik sebagaiman MTs. assa'adah I. Ada beberapa harapan dalam pergantian pucuk pimpinan dalam sebuah lembaga, terutama untuk mendongkrak prestasi pada lembaga tersebut. Dinamika lembaga tersebut akan lebih dinamis, sehingga lebih mempunyai warna dan variasi dalam menjalankan kepemimpinannya.
Tentu ada plus minusnya dalam pergantian ini, tapi harapan baru untuk menjadi  lebih baik tentunya lebih kuat dari pada psimisme dalam pergantian ini. Semoga Tuhan selalu memberkati apa yang ada di MTs. Assa'adah 1 semoga selalu jaya
M. Munir, S. Pd. Kepala MTs. Assa'adah I Periode 2014-2018


Waka Kesiswaan, M. Subkhi, S. Ag.


Waka Kurikulum, Ahmad Hadi, S. Kom.
Waka  Sarana Prasarana, Drs. Sya'roni 
Waka Humas, Drs. H. Moh. Su'udi

Pimpinan MTs. Assa'adah I Sampurnan Bungah Gresik

Minggu, 27 Maret 2011

Beberapa langkah menuju keberhasilan dalam hidup

 

Sebagai seorang hamba, saya selalu menaruh diri sebagai pemegang Amanah Alloh sekaligus pelaksananya. Amanah itu berupa khalifah fil ardli. Dalam menjalani amanah yang dibebankan, seorang hamba tidak mungkin tidak mendapatkan halangan. Karena Alloh selalu memberi nikmat sekaligus memberi pilihan-pilihan jalan untuk menempuh bagaimana nikmat itu dinikmati. Satu jalan benar dan lain jalan kurang benar. Alloh selalu memberi hidayah kepada hamba untuk memilih jalan yang benar dalam menikmati nikmatnya, hamba tersebut pastinya hamba yang selalu taat kepadanya, takut kepadanya sekaligus, berharap kepadanya.
Hamba setiap melangkah akan selalu menemui aral melintang, tidak untuk selalu di hindari, akan tetapi harus di hadapi, dipelajari, dijadikan umpan balik. sehingga bila di mampu menundukkannya maka dia akan sukses dalam perjalanan berikutnya.
ada beberapa langkah yang perlu diambil :
  • Menimbang kemampuan dan kelemahan diri.
Setiap insan mempunyai kemampuan yang selalu ia banggakan. Kemampuan itu menjadikannya percaya diri. Kemampuan itu perlu dikembangkan dan dilaksanakan. jangan sampai mati akibat kecerobohan.
demikian juga dia tidak luput dari kelemahan. kelemahan ini harus diusahakan ditingkatkan menjadi kemampuan. Dengan demikian dalam satu waktu seorang insan melakukan kemampuannya, dalam waktu yang sama dia mempelajari dan berusaha meningkat kan kelemahannya manjadi kuat. dan disini awal kesempurnaan insan itu sendiri. tetapi ia harus sadar dan tidak menyombongkan diri, bahwa yang dia lakukan semuanya atas kehendak Alloh SWT.
  • menjadikan kegagalan sebagai pijakan langkah berikutnya
Dalam melakukan aktifitasnya menyempurnakan kemampuan dan kelemahan, tidak selalu jalan mulus yang insan lalui. Ada sebuah aral yaitu kegagalan. Sempurna dalam satu saat, tidak akan sempurna dalam saat yang lain itulah macam kehidupan. Insan yang cerdas akan mempelajari kegagalan yang ia temui. Akan mencari solusi memecahkan masalah agar kegagalan itu tidak muncul dalam langkah kesempurnaan yang ingin ia capai berikutnya. Ia tidak mau menemui kegagalan yang macamnya sama dan sebabnya sama. akan tetapi ia selalu bersiap diri bila ternyata muncul kegagalan lain didepanya sebagai konsekwensi keimannanya. dengan demikian ia akan rileks dalam manghadapi segala cobaan. Dan pada langkah kahnya akan selalu ada pelajaran dan kekuatan yang ia pakai. ( tobe continued )
  • selalu berbesar hati terhadap segala rintangan.
  • menjadikan hari berbuat sebagai pintu masuk ujian-ujian yang bermacam-macam aneka.
  • tidak menuduh semua yang menghalanginya sebagai musuh yang menerkam asanya.
  • berpikir teratur, menyiapkan strategi untuk memilih jalan terbaik yang di ridloi.

Jumat, 25 Maret 2011

Gagal Bukan Berarti Kiamat


Sebuah upaya memang selalu menghasilkan dua hasil yang bertolak belakang, yaitu sukses dan gagal. Sukses karena dalam skala penilaian semua standart yang diharapkan mampu terpenuhi secara maksimal. Sedangkan gagal lebih diakibatkan terjadi ketidaksingkronan target yang diinginkan.

Belum lama ini, hal itu terjadi pada kasus try out Ma’arif MTs Assa’adah yang ternyata hasilnya belum memenuhi harapan. Dari sekitar 101 peserta, ternyata yang berhasil dinyatakan LULUS hanya sebesar 15% atau 16 siswa. Tentu ini merupakan preseden buruk bila tidak segera dilakukan tindakan revolusioner dalam peningkatan penguasaan materi yang akan diujikan.

Namun kegagalan di awal lebih baik, karena bersifat sebagai tolok ukur untuk melakukan yang lebih baik dalam realisasi ujian yang sesungguhnya nanti. Ketidaklulusan 85% bukan berarti kiamat. Namun harus dijadikan sebagai cambuk pelecut semangat untuk menuntaskannya menjadi prestasi. Kalau tidak bisa memperoleh hasil NEM terbaik, setidaknya hasilnya mampu mengantarkan semua siswa LULUS dan dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi, baik ke MA, SMA, maupun SMK. Karena itulah target akhir dari Ujian Akhir.

Evaluasi
Belum berhasilnya para pendidik di lingkungan MTs Assa’adah memperoleh hasil maksimal dalam try out lalu, secara otomatis akan memberi beban tersendiri. Ini semua tak perlu disesali, tetapi harus segera ditindaklanjuti dengan mencari berbagai terobosan dengan terlebih dahulu melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sistem pembelajaran bagi siswa kelas akhir.

Di samping upaya-upaya peningkatan pembelajaran di kelas, para pendidik juga harus berkoordinasi dengan para wali murid agar para siswa memperoleh motivasi lebih dalam menghadapi ujian akhir nanti.

Para pendidik (guru) barangkali harus lebih sering menyosialisasikan soal-soal materi ujian yang diperkirakan akan keluar. Setidaknya dengan cara ini siswa secara psikologis akan terbiasa dan dapat lebih enjoy mengerjakan soal-soal yang dihadapinya nanti. Di lain pihak, para orang tua harus lebih memotivasi anaknya dengan tanpa membebebani. Artinya, anak jangan terlalu dituntut mendapat nilai atau NEM tinggi agar bisa masuk sekolah favorit, tetapi sebaliknya harus menanamkan semangat dan kejujuran dalam menghadapi masalah dalam ujian, sehingga memori-memori positif tentang pembelajaran di kelas yang selama ini mereka peroleh mampu diimplementasikan dalam mengerjakan soal ujian.

Barometer
MTs Assa’adah yang merupakan lembaga pendidikan ternama dan berpengaruh di Gresik, khususnya di Bungah, tentu tak akan tinggal diam menghadapi masalah ini. Kebijakan-kebijakan ke depan tentunya harus semakin dimodernkan agar hasil lulusannya dapat bersaing dalam realitas persaingan yang semakin ketat. Pembedayaan alumni untuk membantu memberikan motivasi kepada siswa aktif juga bisa digunakan. Sebab, melalui contoh konkret atas para alumni yang berhasil, pasti sedikit banyak akan menciptakan wawasan tersendiri bagi siswa, sehingga dalam jiwanya tertanam motivasi lebih untuk bisa menjadi lebih baik seperti pendahulunya.

Selamat dan sukses buat segenap civitas pendidikan MTs Assa’adah, semoga ke depan semakin berjaya. Amin.... (arohmanmail@yahoo.com)

Kamis, 24 Maret 2011

Hasil Tryout Ma'arif MTs. Assa'adah I

Hasil tryout Ma'arif yang dilaksanakan di Mts. Assa'adah I memberikan hasil yang belum memuaskan, dilihat dari beberapa skor nilai yang didapat para siswa masih sangat jauh dari harapan, meskipun bimbingan belajar sudah diberikan secara rutin tetapi hasilnya masih sangat jauh dari harapan.
Menurut bapak kepala madrasah, para siswa diharapkan untuk meningkatkan lagi belajar para siswa, meskipun nilai UN bukan merupakan satu-satunya penentu kelulusan. Karena ketika disimulasikan dengan nilai raport dan UM masih ada beberapa siswa yang masih sangat sulit untuk bisa mencapai nilai kelulusan.
Untuk hasil tryout secara lengkap bisa didownload disini versi exel 2010 | exel 2003